Waktu aku masih SD, aku punya yang namanya sekuter. Itu benda paling hebat sepanjang masa (waktu bumingnya). Aku punya teman bernama Malwa, shes my bestfriend, DULU . mungkin aku tipe orang yang suka melupakan seseorng, kulit lupa akan kacangnya mungkin, sahabatku waktu masih SD aja aku sudah lupa, SMP? Hmm, semoga tidak *lain yang di bahas ini*
Lanjuut ..
Rumah Malwa itu ada di atas gunung, atau bukit. Ah gak ngerti deh, pokoknya rumah dia itu ada di tepi gundukan 45 derajat, entah bukit atau gunung.
Sore hari aku bermain dengannya menggunaakan sekuterku, karena punya dia sedang rusak. Aku ingat, saat kita bermain, aku dan dia menuruni setengah dari bukit rumahnya itu, saat itu aku yang menyetir *jadinya berdiri* dan Malwa jadi penumpang *duduk di pijakan sekuter*. Saat sekuter aku menuruni bukit dengan lajunya, di depan parkir sebuah truk besar, aku benar-benar tidak bisa mengendalikan benda yang satu ini.
*BUAAAAKKK* akhirnya aku dan dia benar-benar terjerungkup ke pasir tepat di belakang truk itu parkir, aku …. Dia ….. makan pasirrrrrr. Omg, get the picture?